LATIHAN DAN DISKUSI
1.
Beri contoh berfikir deduktif yang
berhubungan dengan pelaksanaan pengajaran ilmu kimia?
Jawab
:
Semua
larutan elektrolit dapat mengahantarkan listrik. Asam sulfat merupakan larutan
elektrolit maka asam sulfat dapat menghantarkan listrik.
2.
Beri contoh berfikir induktif yang berhubungan
dengan pelaksanaan pengajaran ilmu kimia?
Jawab
:
Metana
merupakan senyawa alkana dan metana memiliki rumus umum maka semua senyawa alkana memiliki rumus
umum .
3. Sebutkan sumber pengetahuan yang mana
yang di gunakan dalam contoh-contoh dibawah ini? (pengalaman pribadi, otori
(pengalaman pribadi, otoritas, deduktif dan induktif)
- Setelah mengaadakan pengamatan teerhadap beberapa logam yang dipanaskan, siswa menyimpulkan bahwa semua logam yang dipanaskan memuai..
- Setelah banyak berfikir, Dalton berkesimpulan bahwa setiap benda terdiri dari partikel-pertikel kecil yang disebut atom.. Pemikiran Dalton ini kemudian menjadi dasar bagi teori atom.
- Mengetahui bahwa radio aktif mengeluarkan partikel-partikel energy tanpa mengurangi besarnya, Einstein mengembangkan rumus E = untuk mengubah benda menjadi energi.
- Si A sewaktu masih mahasiswa sering diikutkan dosen mengawasi dan menyiapkan alat dan bahan praktikum, maka sewaktu dia ditunjuk sebagai pengelola labolatorium di SMA tempat dia mengajar, dia dapat menglola laboratorium dengan baik.
Jawab
:
a. Pernyataan
tersebut merupakan penalaran induktif
b. Pernyataan
tersebut merupakan otoritas atau pakar
c. Pernyataan
tersebut merupakan otortas atau pakar
d. Pernyataan
tersebut merupakan pengalaman pribadi
4.
Bagaimana pendapat anda tentang
silogisme tersebut? Bila Tuhan Maha Kuasa, tentu ia kuasa membuat batu seberat
yang ia tidak kuasa mengangkatnya.
Jawab
:
Menurut
saya silogisme diatas salah karena sesuai
dengan rumus silogisme seharusnya jika premis-premisnya seperti yang di
atas maka kesimpulan pun juga harus sesuai dengan premis-premisnya. Jadi jika
Tuha Mha Kuasa, tentu ia kuasa membuat batu seberat yang ia kuasa
mengangkatnya.
TUGAS :
1.
Tujuan pembelajaran IPA (KIMIA) di SMA
(rujukan : kurikulum)
Jawab
:
·
Rujukan kurikulum KTSP 2006
Mata
pelajaran kimia pada KTSP kimia merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA, oleh
karenanya kimia mempunyai karakteristik sama dengan IPA. Karakteristik tersebut
adalah objek ilmu kimia, cara memperoleh, serta kegunaannya. Kimia merupakan
ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan
(induktif) namun pada perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan
dikembangkan berdasarkan teori (deduktif). Kimia adalah ilmu yang mencari
jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang
berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan
energitika zat. Oleh karena itu , mata pelajaran kimia di SMA mempelajari segala
sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi, struktur, dan sifat, perubahan,
dinamika, dan energitika zat yang menyebabkan keterampilan dan penalaran. Ada
dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan yaitu kimia sebagai
produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip , hukun dan teori)
temuan ilmuan dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Oleh sebab itu,
pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia harus memperhatikan
karakteristik ilmu kimia sebagai proses dan produk.
·
SK-KD kimia dalam kurikilum KTSP
Tujuan
mata pelajaran kimia di SMA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
1. Membentuk
sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam
serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memupuk
sikap ilmiah yaitu objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerja sama
dengan orang lain.
3. Memperoleh
pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen,
diman peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan
melalui pemasangan insrumen, pengambilan, pengolahan, dan penafsiran data serta
penyampaian hasil percobaan secara lisan dan tertulis.
4. Meningkatkan
kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi
individu, masyarakat dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan
melestarikan lingkungan demi kesejahteraaan masyarakat.
5. Memahami
konsep, prinsip, hukum dan teori kimia
serta saling keterkaitannya dari penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dan teknologi.
2.
Buat artikel argumentatif tentang
pembelajaran kimia yang seharusnya dilakukan di SMA.
Jawab
:
Pembelajaran kimia yang seharusnya
dilakukan di SMA yaitu yang pertama bagaimana guru itu sendiri menyampaikan
kepada siswa mengenai pembelajaran kimia, guru harus bisa menguasai kelas dalam
artian guru harus bisa membuat siswa merasa nyaman di kelas. Misalnya guru
harus mengenal setiap siswa di kelasnya juga menganggap siswa sebagai teman
agar siswa merasa enjoy dan tidak takut untuk bertemu lagi dalam mata pelajaran
kimia. Selain itu, dalam pembelajaran juga tidak boleh selalu dengan metode
ceramah, harusnya disertai juga dengan diskusi agar siswanya juga bisa lebih
aktif dan menanggapi apa yang disampaikan oleh guru yang mengajar. Nah dalam
hal ini juga harus disertai dengan fasilitas yang mendukung misalnya
menyediakan buku untuk para siswanya sendiri dengan cara membuat perpustakaan
kelas, suasana kelas juga harus mendukung dalam artian siswa merasa nyaman
ketika berada dalam kelas, tidak kepanasan atau pengap lah yang dapat
mengganggu konsentrasi siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan. Dalam
penyampaian materi juga guru harus lebih kreatif untuk mengajak siswanya agar
tertarik dengan pembelajaran kimia, misalnya ketika materi juga disertakan
video atau animasi-animasi menyangkut topik yang sedang di bahas agar murid
tidak bosan dengan materi pembelajaran tersebut. Guru juga harus menguasai
materi yang disampaikan agar dapat membuat murid yakin dan percaya bahwa guru
yang mengajar memang benar-benar dapat dipercaya untuk mengajar mereka semua. Guru
juga harus memahami kurikulum yang sedang di jalan kan pemerintah agar tidak
ketinggalan dari sekolah-sekolah lainnya. Guru juga harus memberikan semua
materi yang seharusnya diterima murid sesuai dengan kurikulum. Mengajak siswa
untuk lebih berfikir kritis, serta mengajak siswa untuk menerapkan ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari. Tidak lupa juga dalam pembelajaran kimia, guru
juga harus menyelipkan pendidikan karakter kepada murid-muridnya. Jadi dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pengajar, guru harus memainkan bebagai peran,
diantaranya sebagai manusia sumber, komunikator, mediator, pembimbing dan
penilai.
3. Buat artikel masalah-masalah pembelajaran
kimia di SMA (sesuai dengan pengalaman yang anda peroleh ketika di SMA).
Jawab
:
Masalah – masalah pembelajaran kimia
di SMA antara lain yaitu pembelajaran kimia dianggap membosankan karena guru
yang mengajar kurang bisa menguasai
kelas dan kurang akrab dengan murid-muridnya sehingga terjadi kurangnya
komunikasi antara murid dan guru. Serta siswa juga merasa takut berkomunikasi
karna gurunya yang kurang akrab dengan siswanya sehingga siswa pun kurang enjoy
ketika proses pembelajaran akibatnya siswa mudah bosan. Selain itu pula
kebanyakan guru hanya menggunakan metode ceramah, sehingga siswa pun disini
hanya mendengarkan saja dan bersifat fasif. Selain itu pula juga
fasilitas-fasilitas di sekolah saya kurang mendukung karna memang sekolah saya
berada jauh dari kota kabupaten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar