animasi flash laju reaksi

Kamis, 21 Februari 2013

Halogen

Teman-teman sekalian.. kembali lagii nih blog saya menampilkan tentang unsur lagii yaah.. cobaa kita lihaat isinya dibawah inii yaitu mengenai unsur golongan halogen.. yook kitaa bacaa.. :)


GOLONGAN HALOGEN
Pengertian Halogen
            Halogen adalah unsur-unsur golongan VIIA atau sekarang lebih dikenal dengan golongan 17 dalam table system periodic unsur, yang mempunyai electron valensi 7 pada subkulit ns2np5. istilah halogen berasal dari istilah ilmiyah  bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahsa Yunani, yaitu hubungan Halo genes yang artinya ‘pembentuk garam’ karena unsur-unsur tersebut dapat bereaksi dengan logam membentuk garam. Halogen merupakan sekumpulan unsur nonlogam yang berkaitan erat, lincah, dan berwarna terang dan secara alamiah bentuk molekulnya diatomic.
Senyawa Interhalogen dan Oksihalogen
Senyawa Oksihalogen
            Selain membentuk oksida dan halide, halogen dapat membentuk senyawa-senyawa oksihalida. Garam oksihalogen lebih stabil daripada asamnya. Asam oksihalogen sedikit larut dalam air. Asam oksi mempunyai struktur umum: H-O-X. Kekuatan asam oksi halogen ditentukan oleh kekuatan ikatan H-O dan ikatan O-X. jika ikatan O-X kuat maka ikatan H-O lemah. Semakin lemah ikatan H-O semakin mudah asam tersebut terionisasi,dan berarti semakin kuat asamnya.
Kekuatan ikatan X-O dipengaruhi oleh dua factor, pertama keelektronegatifan dari X dan banyak sedikitnya atom oksigen yang mengelilingi X. Semua halogen dapat membentuk senyawa oksihalogenida, kecuali fluorin. Larutan ion oksihalogenida dapat diperoleh dengan meraksikan halogen dengan basa.
Senyawa Interhalogen
Seyawa interhalogen paling sederhana seperti klorin monoflourida dan bromin monoklorida mempunyai warna-warna antara kedua warna unsur-unsur penyusunnya. Tetepi titik leleh dan titik didih senyawa interhalogen sedikit lebih tinggi dari rata-rata unsur penyusunnya, karena molekul-molekul interhalogen bersifat polar. Dalam larutan molekul interhalogen terhidrolisis menjadi asam hidrohalida dari halogen yang lebih elektronegatif dan asam hipohalit dari halogen yang kurang elektonegatif. Sebagai contoh dapat diilustrasikan dalam persamaan reaksi berikut ini :
                      BrCl(g) + H2O(l) HCL(aq) + HBrO(aq)

 Sifat kimia dan fisika senyawa halogen
Sifat
F
Cl
Br
I
At
Pada suhu kamar
F2(g) tak berwarna
Cl2(g) kuning kehijauan
Br2(l)minyak merah coklat
I2(s) ungu hampir hitam
At(s)
Nomor atom
9
17
35
53
8
Berat atom
18,99
35,45
79,90
126,90
210
Jari-jari, X- [pm]
133
184
196
220
_
Jari-jari kovalen
72
100
114
133
_
Jari-jari van der wal
135
180
195
215
_
Elektronegatifitas
4,0
3,0
2,8
2,5
2,2
Energy ionisasi
Ke-1 (KJ/mol)
1680,6
1255,7
1142,7
1008,7
926
Afinitas electron
332,6
348,5
324,7
295,5
270
Potensial elektroda (V)
-2,87
-1,36
-1,07
-0,535
-0,3
Energy ikat X-X
155
240
190
149
_
Polarisabilitas(cc/atom)
1,04 x 10-4
3,66 x
10-24
4,77 x10-4
7,10 x10-24
_
Titik leleh X2 (°C)
-219
-101
-7
+114
_
Titik didih X2
-188
-34
+60
+185
_
Titik didih H-X
19,5
-85
-67
-36
_
Energy ikat H-X
565
428
362
295
_
Rapatan ( g/cm3)
1,1
1,5
3,2
4,9
_
Volume atom,mL/mol
17.2
23,5
27,1
34,2
_
Kelimpahan,% berat
0,027
0,048
0,003
10-5
_


Manfaat senyawa Halogen
Berikut ini adalah manfaat dari halogen yaitu;
1.       Halogen bisa dijadikan sebagai desinfektan diantaranya adalah kaporit atau kalsium hipoklorit merupakan senyawa kimia yang mempunyai rumus kimia Ca(OCl)2.
2.      Fluor digunakan untuk membuat berbagai macam senyawa fluorin organik. Ini yang termasuk gas Freon, seperti CCl2F2 dan plastic yang tahan panas, teflon C2F2 untuk membuat Poli-PTFE jenis plastic tahan panas yang banyak digunakan pada peralatan mesin
3.      Gas Cl2 sering digunakan sebagai desinfektan dan digunakan untuk menarik timah dari kaleng bekas membentuk SnCl4 kemudian direduksi menjadi timah yang murni. Klor merupakan halogen  yang paling banyak dihasilkan dan jumlahnya jauh diatas yang lainnya.

Senyawa Halogen yang berbahaya
Berikut ini adalah Senyawa halogen  yang berbahaya bagi lingkungan;
1.       CFC (klorofluoro karbon)
CFC merupakan zat-zat yang tidak mudah terbakar dan tidak terlalu toksik.
2.      CCl4
Karbontetraklorida merupakan cairan bening yang sangat mudah menguap, kebanyakan karbon tetraklorida yang lolos ke lingkungan karena itu ditemukan sebagai gas yang berbahaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar