Teman-teman sekalian.. kembali lagii nih blog saya menampilkan tentang unsur lagii yaah.. cobaa kita lihaat isinya dibawah inii yaitu mengenai unsur golongan halogen.. yook kitaa bacaa.. :)
GOLONGAN
HALOGEN
Pengertian
Halogen
Halogen
adalah unsur-unsur golongan VIIA atau sekarang lebih dikenal dengan golongan 17
dalam table system periodic unsur, yang mempunyai electron valensi 7 pada
subkulit ns2np5. istilah halogen berasal dari istilah
ilmiyah bahasa Perancis dari
abad ke-18 yang diadaptasi dari bahsa Yunani, yaitu hubungan Halo genes yang
artinya ‘pembentuk garam’ karena unsur-unsur tersebut dapat bereaksi dengan
logam membentuk garam. Halogen merupakan sekumpulan unsur nonlogam yang
berkaitan erat, lincah, dan berwarna terang dan secara alamiah bentuk
molekulnya diatomic.
Senyawa
Interhalogen dan Oksihalogen
Senyawa
Oksihalogen
Selain membentuk
oksida dan halide, halogen dapat membentuk senyawa-senyawa oksihalida. Garam oksihalogen
lebih stabil daripada asamnya. Asam oksihalogen sedikit larut dalam air. Asam oksi mempunyai struktur umum:
H-O-X. Kekuatan asam oksi
halogen ditentukan oleh kekuatan ikatan H-O dan ikatan O-X. jika ikatan O-X
kuat maka ikatan H-O lemah. Semakin lemah ikatan H-O semakin mudah asam
tersebut terionisasi,dan berarti semakin kuat asamnya.
Kekuatan ikatan
X-O dipengaruhi oleh dua factor, pertama keelektronegatifan dari X dan banyak
sedikitnya atom oksigen yang mengelilingi X. Semua halogen dapat membentuk senyawa
oksihalogenida, kecuali fluorin. Larutan ion oksihalogenida dapat diperoleh
dengan meraksikan halogen dengan basa.
Senyawa Interhalogen
Seyawa interhalogen paling sederhana
seperti klorin monoflourida dan bromin monoklorida mempunyai warna-warna antara
kedua warna unsur-unsur penyusunnya. Tetepi titik leleh dan titik didih senyawa
interhalogen sedikit lebih tinggi dari rata-rata unsur penyusunnya, karena
molekul-molekul interhalogen bersifat polar. Dalam larutan molekul interhalogen
terhidrolisis menjadi asam hidrohalida dari halogen yang lebih elektronegatif
dan asam hipohalit dari halogen yang kurang elektonegatif. Sebagai contoh dapat
diilustrasikan dalam persamaan reaksi berikut ini :
BrCl(g) + H2O(l)
⇨
HCL(aq) + HBrO(aq)
Sifat kimia dan fisika senyawa halogen
Sifat
|
F
|
Cl
|
Br
|
I
|
At
|
Pada suhu
kamar
|
F2(g)
tak berwarna
|
Cl2(g)
kuning kehijauan
|
Br2(l)minyak
merah coklat
|
I2(s)
ungu hampir hitam
|
At(s)
|
Nomor atom
|
9
|
17
|
35
|
53
|
8
|
Berat atom
|
18,99
|
35,45
|
79,90
|
126,90
|
210
|
Jari-jari, X-
[pm]
|
133
|
184
|
196
|
220
|
_
|
Jari-jari
kovalen
|
72
|
100
|
114
|
133
|
_
|
Jari-jari van
der wal
|
135
|
180
|
195
|
215
|
_
|
Elektronegatifitas
|
4,0
|
3,0
|
2,8
|
2,5
|
2,2
|
Energy
ionisasi
Ke-1 (KJ/mol)
|
1680,6
|
1255,7
|
1142,7
|
1008,7
|
926
|
Afinitas
electron
|
332,6
|
348,5
|
324,7
|
295,5
|
270
|
Potensial
elektroda (V)
|
-2,87
|
-1,36
|
-1,07
|
-0,535
|
-0,3
|
Energy ikat
X-X
|
155
|
240
|
190
|
149
|
_
|
Polarisabilitas(cc/atom)
|
1,04 x 10-4
|
3,66 x
10-24
|
4,77 x10-4
|
7,10 x10-24
|
_
|
Titik leleh X2
(°C)
|
-219
|
-101
|
-7
|
+114
|
_
|
Titik didih X2
|
-188
|
-34
|
+60
|
+185
|
_
|
Titik didih
H-X
|
19,5
|
-85
|
-67
|
-36
|
_
|
Energy ikat
H-X
|
565
|
428
|
362
|
295
|
_
|
Rapatan (
g/cm3)
|
1,1
|
1,5
|
3,2
|
4,9
|
_
|
Volume
atom,mL/mol
|
17.2
|
23,5
|
27,1
|
34,2
|
_
|
Kelimpahan,%
berat
|
0,027
|
0,048
|
0,003
|
10-5
|
_
|
Manfaat
senyawa Halogen
Berikut
ini adalah manfaat dari halogen yaitu;
1.
Halogen bisa
dijadikan sebagai desinfektan diantaranya adalah kaporit atau kalsium
hipoklorit merupakan senyawa kimia yang mempunyai rumus kimia Ca(OCl)2.
2.
Fluor
digunakan untuk membuat berbagai macam senyawa fluorin organik. Ini yang
termasuk gas Freon, seperti CCl2F2 dan plastic yang tahan
panas, teflon C2F2 untuk membuat Poli-PTFE jenis plastic
tahan panas yang banyak digunakan pada peralatan mesin
3.
Gas Cl2
sering digunakan sebagai desinfektan dan digunakan untuk menarik timah
dari kaleng bekas membentuk SnCl4 kemudian direduksi menjadi timah
yang murni. Klor merupakan halogen yang
paling banyak dihasilkan dan jumlahnya jauh diatas yang lainnya.
Senyawa Halogen yang berbahaya
Berikut ini adalah Senyawa halogen
yang berbahaya bagi lingkungan;
1. CFC (klorofluoro karbon)
CFC merupakan
zat-zat yang tidak mudah terbakar dan tidak terlalu toksik.
2. CCl4
Karbontetraklorida
merupakan cairan bening yang sangat mudah menguap, kebanyakan karbon
tetraklorida yang lolos ke lingkungan karena itu ditemukan sebagai gas yang
berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar