animasi flash laju reaksi

Kamis, 21 Februari 2013

Carbon, Silikon, dan Germanium


KECENDERUNGAN CARBON, SILIKON DAN GERMANIUM
A.    Carbon
Unsur karbon dengan lambang unsur C, di alam terdapat di dalam kerak bumi dalam bentuk unsur bebas dan senyawa. Senyawa alamiah,  karbon yang utama adalah zat-zat organik.Unsur karbon sangat banyak membentuk senyawa “organik”, Atom karbon jugas dikatakan unik karena dapat berikatan sesamanya membentuk rantai atom karbon. Rantai atom karbon ini mungkin juga mempunyai cabang yang juga terdiri dari rantai atom karbon. Karbon secara alamiah terdapat dalam 2 bentuk kristalin (alotropi) yaitu
·         Intan (diamond)
Intan bersifat tak berwarna, jernih, paling keras, sangat mudah patah menjadi berkeping-keping dan tidak menghantarkan listrik. Intan banyak  didapat tertanam dalam kanal-kanal batu vulkanik.  Intan dimanfaatkan sebagai pelapis alat-alat pemotong gelas dan baja serta untuk batu permata.

·         Grafit
Grafit berwarna hitam, lunak, dan mempunyai massa jenis 2,2 g/cm, mempunyai titik leleh sangat tinggi, diraba halus dan licin sehingga dapat dipakai sebagai pelumas. Perbedaan intan dan grafit pada struktur kristalnya, namun pada dasarnya agak mirip. Selain intan dan grafit, karbon dapat berada dalam  berbagai bentuk, baik secara alamiah maupun buatan, yaitu bentuk serbuk  seperti coke, karbon hitam dan karbon aktif. Coke merupakan karbon amorf yang dibuat dari pemanasan batubara pada temperatur tinggi

·         Fulerena (Fullerence) yang telah berhasil  diindetifikasi
Fulerena merupakan keluarga suatu struktur dimana atom-atom karbon tersusun dalam struktur atau elips. Untuk itu atom-atom karbon membentuk lingkar 5 dan 6 anggota mirip pola bola sepak, nama asal C60 yaitu soccerane. Salah satu metode pembuatan fulerena yaitu dengan menggunakan sinar laser yang berintensitas tinggi untuk memanaskan grafit hingga temperatur diatas 10000°C.

B.     Silicon
Silikon merupakan elemen terbanyak kedelapan di alam semesta dari segi massanya, tapi sangat jarang ditemukan dalam bentuk murni di alam. Silikon paling banyak terdistribusi pada debu, pasir, planetoid, dan planet dalam berbagai bentuk seperti silikon dioksida atau silikat. Lebih dari 90% kerak bumi terdiri dari mineral silikat, menjadikan silikon sebagai unsur kedua paling melimpah di kerak bumi (sekitar 28% massa) setelah oksigen. Unsur silikon kemurnian 98% dapat diperoleh dari reduksi pasir (mengandung sebagian besar SiO2) dengan coke (C) atau kalsium karbida (CaC2 ) dalam tanur listrik . Persamaan reaksi :
SiO2  + 2C               Si + 2CO

C.     Germanium
Germanium adalah logam, tapi benar-benar tanpa properti metalik.  Karena terdapat dalam fisiologi fenomena yang dikenal sebagai efek oleh dehydrogenating  dimana ion negatif hidrogen (yang dapat dipandang sebagai sebuah elektron) dibuang dari tubuh, itu mengarah ke asumsi bahwa germanium mungkin memiliki aplikasi biologis menarik juga. Mengacu pada tindakan germanium organik dalam menangkap dan mengkombinasikan dengan ion hidrogen yang telah terkumpul di dalam tubuh untuk dihilangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar